Hari Rabu, 6 Desember 2023, beberapa influencer dan Mahasiswa diundang untuk bergabung dalam kegiatan Temu Influencer “Menuju Visi Smart City dalam Transformasi Ibu Kota Nusantara”. Di sini kami mendapatkan banyak update tentang perkembangan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Apa saja yang dibahas tentang IKN?
Dalam pertemuan ini, kami diperkenalkan tentangNusantara’s Scope of Development, Nusantara’s Nine Economic Generator, Elemen-elemen Nusantara sebagai Kota Modern untuk semua, Nusantara: Kota Hijau, Berketahanan, dan Berkelanjutan, Prinsip Pembangunan Energi dalam Rencana Induk Nusantara, Management Ketenagalistrikan Nusantara, Nusantara Kota Cerdas, dan informasi lainnya. Selain itu dibahas juga perkembangan pembangunan Ibu Kota Nusantara hingga saat ini.
Scope Development Ibu Kota Nusantara
Luas area tanah dan air sekitar 324.332 HA , dengan 256.142 HA luas tanah dan 68.188 HA untuk luas perairan. Ada pun luas tanah dibagi menjadi tiga area yaitu Urban Area, Government Core Area, dan Development Area.
Ibu Kota Nusantara sebagai Smart Forest City
Dalam mewujudkan Kota Modern untuk Semua (A Modern City of The Future), berikut elemen-elemen yang akan dikembangkan yakni lingkungan hijau, berketahanan, berkelanjutan, inklusif, dan cerdas. Untuk Nusantara yang hijau, berketahanan, dan berkelanjutan maka kawasan nusantara akan dipenuhi dengan area hutan tropis sebanyak 65% melalu proses reforestisasi. Hutan tropis di sini berfungsi sebagai penyerap karbon dan Kawasan urban yang tertata untuk meminimalisir emisi di udara. Ada juga Kawasan hijau dan produksi pangan sebanyak 10% dan 25% merupakan area perkotaan.
Untuk konsep Smart City atau Kota Cerdas, IKN akan menjadi kota dinamis dan inklusif dengan menerapkan enam hal berikuti:
- Governance. Memanfaatkandigital identification,Data Exchange layer, danApplication Layer.
- Transportasi dan Mobilitas. Menerapkan sister transportasi cerdas yang terintegrasi danCity Logistic.
- Living. Adanya system control polusi,Public Place and Safety System,Health and Welfare System, danDisaster Response and Management.
- Natural Resources and Energy. Adanya managemen sumber daya, managemen energi dan digitalisasi, dan Smart Forest and Green Management.
- Industries and Human Resources. Adanya SME’s Platform, Urban Citizen Living Lab, Technological Center, Industries (Pharmacy, Machinery, and Chemical), Smart Education and Tourism, dan Digital Social Platform and Citizen Service Collaboration.
- Built Environment and Infrastructure. Tersedianya 5G Infrastruktur, Smart Infrastructre and Building, Social and Commercial Facilities, and Smart Utilities.
Prinsip Perkembangan Energi Ibu Kota Nusantara
Dalam prinsipnya perkembangan enerdi di Ibu Kota Nusantara mengusung empath al berikut:
- Low Carbon Emissions. Mewujudkan Net-Zero Emission untuk IKN (saat beroperasi) di 2045 di Kawasan 256.000 HA menggunakan instalasi energi terbarukan untuk memenuhi 100% kebutuhan energi di IKN dengan 65% penghematan energi untuk konservasi energi dalam Gedung.
- Security of Supply dengan konsep Resilience yang akan memenuhi kebutuhan energi saat ini dan masa depan serta meminimalkan ganguan system terhadap pasokan (Zero Down Time)
- Affordable. Biaya produksi energi akan menjadi dasar tagihan energi IKN yang juga mempengaruhi pengambilan keputusan yang hemat biaya dan tidak berdampak negative terhadap rumah tangga berpenghasilan rendah atau perekonomian (value for money).
- Environmental Sustainability. Dengan mitigasi dan menghilangkan potensi kerusakan lingkungan dan dampak perubahan iklim, system energi Ibu Kota Nusantara mencermingkan transisi menuju zero net emission.
Untuk management kelistrikan IKN, transisi energi dalam penyediaan tenaga listrikanya dilakukan dengan menggunakan pembangkit tenaga listrik terbarukan yang akan didukung dengan system penyimpanan energi. Selain itu, pemanfaatan generator energi terbarukan dan system jaringan cerdas (smart grid).
Bagaimana Perkembangan Pembangunan Ibu Kota Nusantara 2023?
Dalam kegiatan ini, kami mendapatkan penjelasan terkait perkembangan pembangunan Ibu Kota Nusantara hingga saat ini. Adapun perkembangannya, yakni:
- MUT (Multi Utility Tunnel). Saat ini tengah dibangun dan akan menjadi Tunnel yang multi fungsi selain pengaliran air juga berfungsi untuk penanaman kabel di dalam tanah. Jadi tidak ada lagi kabel listrik yang terlihat di udara.
- Green Building. Green Building ini memungkinkan untuk mengurangi penggunaan air tanah dengan memanfaatkan sumber air terdekat. Air keran juga nantinya dapat diminum langsung karena sudah dibuat menjadi food grade.
- Ruang Terbuka hijau. Saat ini sudah ada ruang terbuka hijau yang terbangun. Nantinya aka nada sekitar 70% ruang terbuka hijau yang dapat dinikmati di IKN
- PLTS 50W yang terdiri dari pemanfaatan panel surya sebagai pembangunan tahap awal untuk supply listri IKN saat ini.
- Pembangunan Galery Seni sebagai salah satu fasilitas publik
- Pembangunan Outdor Teather
- Pembangunan Beberapa Bangunan Pemerintahan
Dengan adanya update ini dapat memberi informasi tentang perkembangan pembangunan IKN. Harapannya semoga pembangunan Ibu Kota Nusantara ini benar-benar dapat sesuai harapan dan membawa nafas baru yang lebih baik untuk masa depan Indonesia Emas 2045 yang lebih maju.