Bismillahirrahmanirrahim
Penetapan10 Ikon Kuliner Kota Makassar ini pertama kali di tetapkan dalam acara Festival dan Forum F8 oleh Pemerintah Kota Makassar. Setelah berbagai pertimbangan dan penilaian, akhirnya inilah 10 Ikon Kuliner Makassar 2016 yang ditetapkan oleh pemerintah Kota Makassar.
- Coto Makassar
Dalam acara sosialisasi Penetapan Ikon Kuliner Kota Makassar beberapa waktu lalu, Makanan khas kota Makassar dengan dua persepsi. Sang pembicara mengungkapakan bahwa sebagian orang mengatakan bahwa dulunya makanan ini disajikan khusus untuk Keluarga Kerajaan Kota Makassar ada juga yang mengatakan makanan untuk Pengawal Kerajaan di masa itu. Ada pula yang mengatakan bahwa Raja mendapatkan bagian daging sedangkan selain daging di peruntukkan untuk para pengawal kerajaan.
Sumber gambar : Presentasi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif |
Makanan ini khas dengan bumbunya dengan isi daging ataupun jeroan dari sapi yang kemudian di iris-iris kecil. Kita dapat memilih sendiri isi coto kita, apakah daging, hati, paru, atau campur. Ini tergantung dari selera masing-masing. Biasanya saya akan mencobakan isi daging kepada teman saya yang datang dari Negara lain. Coto ini pula bisa dinikamti bersama ketupat. Harganya berkisar Rp. 10.000,- hingga Rp. 30.000,- tergantung di warung mana kita membelinya.
- Pisang ijo
Makanan yang satu ini adalah salah-satu makanan favorit saya terutama di bulan ramadhan. Dulu makanan ini hanya dapat ditemukan ketika bulan ramadhan tiba dan memang paling enak dinikmati di masa-masa itu. Namun, saat ini sudah ada beberapa tempat yang menyediakan makanan ini. Harganya berkisar Rp. 10.000,-/pors . Bahan dasar dari pisang ijo tentu gampang ditebak, yaitu pisang. Sedangkan untuk warna hijau bahannya terdiri dari santan, air perasan daun pandan, tepung beras, dan pewarna pasta pandan. Pisang hijau ini disajikan dengan kuah santan yang kental dicampur es batu dan sirup DHT sedikit.
Sumber gambar : Presentasi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif |
- Pallubasa
Pallubasa ini sebenarnya hampir sama dengan coto, namun kuahnya ditambahkan dengan parutan kelapa yang sudah disangrai yang menambah dan memberikan cita rasa yang khas. Semangkuk Pallubasa berkisar Rp. 15.000,-/porsi
Sumber gambar : Presentasi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif |
- Sop Saudara
SOP Saudara ini katanya kepanjangan dari Sup Orang Pankep Saudara. Namun itu katanya, belum ada keterangan yang pasti. Karena SOP Saudara ini juga terdapat di Makassar. Ciri khas SOP Saudara dibandingkan coto adalah terdapat Laksa (mi soun) didalamnya. Ditempat favorit saya hanya disajikan pilihan isi daging atau paru bisa juga dicampur ke duanya. Satu porsi SOP Saudara sekitar Rp. 17.000,- biasa disajikan dengan nasi.
Sumber gambar : Presentasi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif |
- Konro Bakar
Saya sendiri belum pernah mencobanya sih. (Hehehe..). Berdasarkan artikel di detik.com, warung konro bakar pertama ada di JL. Lompobattang – Makassar dibelakang Gedung Bank Indonesia. Konro bakar ini masih seputar daging namun yang diambil adalah bagian iga yang dipanggang. Untuk penyajian biasanya disajikan dengan kuah Sup Kondro dengan kisaran Rp. 38.000,-/porsi.
Sumber gambar : Presentasi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif |
- Pallumara
Pallumara merupakan ikan bandeng atau ikan mairo yang dimasak menggunakan asam dan kunyit. Bisanya saya menyebut masakan ini sebagai masakan ikan kuning karena warnanya yang berubah jadi kuning setelah dimasak ketika ditambahkan kunyit. Makanan ini dapat diperoleh diwarung-warung dengan menu ikan. Harganya cukup berfariasi tergantung dimana kita membelinya. Namun saran saya, lebih baik minta dimasak sendiri dengan resep dari orang Makassar. Makanan ini biasanya disajikan bersama nasi hangat.
Sumber gambar : Presentasi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif |
- Pisang Epe
Mendengar pisang epe tidak akan lepas dari Pantai Losari. Di Pantai Losari inilah banyak ditemukan makanan ini. Bahkan di pinggir pantai kita akan menemui banyak deretan yang disebut sebagai deretan resto terpanjang di pinggir pantai se-Asia (semoga ngga salah yaa). Keren kan? Hmmm… Sejak kecil saya sangat suka dengan makanan ini. Ibu bisa membuatnya untuk saya apa lagi di temani dengan gula merah. Untuk rasanya sendiri bermacam-macam. Ada yang keju, coklat, durian, dan lain-lain. Ada juga rasa original yang disajikan dengan gula merah campur durian. Jadi kita akan mencium sedikit aroma atau ada sedikit rasa-rasa duriannya. Perporsi sekitar Rp. 15.000,-
Sumber gambar : Presentasi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif |
- Mie Kering
Mie Kering di Makassar ada di 3 tempat yaitu mie titi, mie awha, dan mie lanto dengan rasa khasnya masing-masing. Mie kering ini terdiri dari mie yang sudah digoreng kering lalu diberi kuah yang berisi sayuran dan campuran seafood seperti cumi, udang, serta campuran hati ayam dan bahan-bahan penyedap atau bumbu-bumbu lainnya. Harganya berkisar Rp. 30.000,- / porsi.
Sumber gambar : Presentasi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif |
- Jalangkote
Jalangkote ini adalah salah satu makanan ringan (snak) yang paling diminati. Jalangkote ini biasanya berisi terlur itik, kentang dan wortel yang diiris membentuk kotak-kotak kecil seperti dadu, beberapa diantaranya juga ditambahkan daging. Sedangkan untuk kulitnya sendiri terdiri dari tepung terigu, telur, mentega, garam, dan santan. Sambalnya biasa disajikan dalam bentuk cair. Konon katanya jajanan satu ini dikatakan jalangkote karena penjual kue ini berkeliling menjajakan jualannya dengan berkotek-kotek (teriak-teriak “Jalangkote…”) bahkan ada nadanya tersendiri. Ketika saya kecil saya masih mendapati kondisi ini, hanya lagunya sudah sedikit lupa. Harganya sekitar Rp. 3.000,- hingga Rp. 10.000,- /biji.
Sumber gambar : Presentasi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif |
- Sop Konro
Sop Kondro hampir mirip dengan kondro bakar yaitu menggunakan iga sapi. Namun, bedanya pasti sudah jelas yang satu dipanggang dulu. Hal lain yang membuatnya beda adalah kuahnya. Racikan kacang di Sop Kondro ini menggunakan kacang merah sebagai pengental dan pemberi warna merah, namun katanya saat ini sudah jarang menggunakan kacang merah. Penggunaan kacang merah diganti dengan kacang tanah. Harganya juga sekitar Rp. 35.000,-/porsi.
Sumber gambar : Presentasi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif |
Itulah 10 Kuliner yang harus kalian coba ketika berkunjung ke Makassar ya. Ayo berkunjung ke Makassar. Jangan sungkan-sungkan bertanya atau menghubungi saya jika berkunjung ke sini. Jika ada kesempatan mungkin bisa menemani teman-teman keliling bersama. Sekali lagi, YUK!! Ke Makassar J
Alhamdulillahirabbil`alamin
Makassar-Barombong,
1 Desember 2016
Pisang ijo!!! ini makanan fave dl yang aku suka makan waktu kuliah di YGY…di Medan dulu belum ada mbak..jadi kenalnya dl pertama kali ada di Ygg..
Jalang kote itu mirip kayak spring role ya dalemannya ?
YGY dimana mba dewi? Di Jogja ya maksudnya?? hihihi.. Maklum mba kurang gaul sayanya.. hehe
Kalau spring roll (Lumpia kan ya maksudnya?) setahu saya sih ngga pake telur mba ya.. bisanya kalau saya makan kebanyakan isinya sayuran 🙂
yuhhuuuu kerennn…. mau dongg
Ayoo kulineraaannnnn… tapi kapan2 pii.. adapi rejeki lebih lagi 😉 aamiinn
apa bedanya coto makasar yang di Makasar dengan yang di luar Makasar ya?
thank
Pagi-pagi mampir ke blog Evhy jadi lapeeer hehehehe..
Tulisannya keren, informatif!
Aduhh andalanku semua itu yg evhy tulis..whuaaa..jadi laper baper 🙈
Hallo kak wadiyo
Yang beda biasanya suasana makan dan rasa kadang beda..
Karena dari segi rasa ngga ada yang bisa mengalahkan memakan sesuatu dari tempat asalnya di tempat yang memang difavoritekan oleh orang-orang sekitar.
Menurut saya begitu mas 😉
Btw, terima kasih sudah mampir ya kak 😉
Terima kasih mampir pagi-pagi kak ndy.. semoga tulisan saya selalu bermanfaat dan informatif.. aamiinn 😉
Iya kak alfu.. andalan semua itu makanan diatas.. walaupun next mau coba kondro bakar.. siapatau bisa pergi sama-sama 😉
paling andalaaaaaaannn pallubasa dan coto foreverr !!
Aduh mba enak-enak semua itu..jadi ngiler dah mba 🙂
Iya kak.. COTO FOREVER 🙂
Yuk mba ke Makassar 🙂
pisang ijo yg yg paling recommended di Mks dmn ya?
Saya udah 3 tahun tugas di Makassar, dari 10 list udah semua saya coba. tapi sy kurang suka dgn pisang epe, karena make pisang yg agak keras/pisang batu. Coba di ganti dgn pisang jenis lain ya hehe…
Konro bakar karebosi juara tuuh ..cocok mi tawwa wkwkwk
Hmmm.. Kalau pisang ijo sendiri sih, saya belum menemukan tempat yang recommended. Karena paling enak kalau buatan sendiri (ibu/tante) dan paling mantap di nikmati di bulan puasa. 🙂
Btw, makasih sudah berkunjung ya..
Wah, baru 3 tahun tapi sudah makan semua. Saya sudah 9 tahun tapi masih belum semua 😂😂😂😂 :'( harus segera makan yang belum nih 🙂
Wah jadi pengen main ke makasar 😀
Ayukk mba Ida ke Makassar. Kalau ke Makassar berkabar yaa 🙂
Ditunggu 🙂
jalangkote is the best….